Saturday, December 12, 2015

RAHASIA SUARA BY LIA KUSUMA WARDANI (SMAN 2 SELONG)



RAHASIA SUARA

 “Hey Zaya.” sapa gadis itu riang sambil berlari dan melambaikan tangannya. Tapi orang yang di sapanya hanya memasang ekspresi datar, Gadis itu langsung mengerti arti dari ekspresi datarnya “Aku hanya terlambat 3 menit, baiklah besok aku tidak akan terlambat lagi.” rayu gadis itu.
“Ya sudah.” pasrah Zaya sambil berjalan meninggalkan gadis yang  bernama Lita itu.
Pertemuan sore hari antara anggota teater, calon anggota teater yang baru dan alumni. Mereka duduk di taman sekolah yang luas dan banyak di tumbuhi rumput kecil berwarna hijau segar walaupun ada sebagian bewarna coklat kering.
“Selamat datang anggota baru.” sapa Lita sambil merentangkan tangannya, para anggota baru tersenyum canggung melihatnya.
“Sudah sebaiknya kau diam mereka takut melihatmu.” sela Zaya sambil menarik lengan Lita ke bawah
“Aku kan hanya menyapa.” balas Lita
“Oke untuk pertemuan pertama ini akan ada sambutan dari alumni.” Ucap Zaya tanpa menghiraukan Lita. Ketika zaya berhenti mengucapkan itu datang alumni yang akan memberikan sambutan, alumni itu langsung mengambil posisi di hadapan para anggota baru.
“Baiklah...Hey anggota baru, selamat datang di teater. Perkenalkan nama saya Haulan Rahman biasa di panggil Haulan saya alumni 2 tahun yang lalu. Berdirinya saya di sini yaitu untuk menjelaskan apa itu teater.” Ucap laki laki itu. Tanpa di sadari ada sepasang mata yang memandangnya, dapat di lihat bahwa di mata itu ada perasaan terkejut bercampur senang.
“Ternyata dia kembali.” guman Lita, matanya sudah berkaca kaca menahan airmata yang sudah penuh di pelupuk matanya, entah itu air mata senang atau air mata sakit yang sudah di berikan oleh laki - laki yang sedang berbicara di hadapannya itu. Cinta pertamanya yang selama ini terkubur dalam suara sudah kembali muncul ke permukaan bersama dengan perasaannya, Lita heran secepat itukah perasaannya kembali?.
Pertemuan teater telah usai beberapa menit yang lalu, kini Lita tengah duduk di kursi depan taman sekolah sambil memikirkan sesuatau.
“Hey Lita, udah lama ya ga ketemu, kabar kamu gimana ?” sapa kak haulan secara tiba tiba, dan sempat membuat Lita diam karna terkejut.
“Hmm... Hey juga kak, saya baik kak” Balas Lita gugup karna entah sejak kapan jantungnya mulai berdetak kencang.
“Kamu tambah cantik ya” puji kak haulan pada Lita. Lita terpaku mendengarnya.
Gadis yang di puji itu mulai tak karuan, cinta pertama yang terkubur bersama ungkapan ungkapannya kini telah kembali. Maka dengan hati - hati ia mengatakan “Aku.....”
“Eh Sayang kok masih di sini.”
Seketika suara itu membuat Lita terkejut, Kata - kata yang awalnya akan keluar dengan lancarnya, kini hanya terhenti di ujung bibirnya, Karna ia tak menyangkan akan sumber suara itu, Karna yang membuat suara itu adalah temannya sendiri yaitu Zaya.
“Ini juga mau pulang, ayo sayang,” Jawab kak haulan sambil meraih tangan zaya. “Eh lita aku duluan ya.” Pamit kak haulan sambil berjalan meninggalkan Lita.
“......Menyukaimu.” Lanjut Lita dengan samar samar, setelah itu hanya ada keheningan tanpa suara dan masih menjadi Rahasia.


Karya : Lia Kusuma Wardani (MonstarLi)

0 comments:

Post a Comment

Jangan melakukan SPAM dan berkomenlah dengan tata cara yang baik. Matur tampi asih.