Sumber Gambar:
http://log.viva.co.id/news/read/563859-lima-solusi-bercerai-tanpa-menghancurkan-perasaan-anak
Cara menghancurkan anak paling mudah adalah dengan memanjakannya | memudahkannya dalam semua hal, menyediakan baginya semuanya
mungkin orangtua berpikir "dulu aku boleh susah, anakku jangan sampai sama" | jarang orangtua memahami, proses itu yang utama, bukan hasil
padahal susah itu yang membentuk seseorang, yang membuatnya tahan |
sementara kemudahan yang datang sebelum waktunya itu merusak
apalagi kemudahan yang datang tanpa proses yang benar | akan jadi alasan, untuk tidak berjuang, untuk tidak berpayah dalam sesuatu
dan anak-anak kita berubah, jadi manusia yang tak kenal nikmat sejati | yaitu bahagia yang didapat setelah bersusah payah, melebihi batas
dan orangtua sering lupa, bahwa kesulitanlah yang membentuk mereka | bukan dimanja senantiasa, bukan dituruti segala maunya
ajarkan anak-anak kita untuk terbiasa dengan kehidupan | bimbing mereka menjalani prosesnya bukan hasilnya
bahwa tak semua yang mereka inginkan bisa mereka dapatkan | bahwa tak semua kondisi ideal, mereka harus terbiasa dengan itu
agar mereka mampu berkarya dalam keterbatasan | bersabar saat penantian dan bersyukur saat memiliki
yang terpenting, agar mereka memahami dunia ini bukan tujuan | tapi merekalah yang harus kendalikan dunia agar jadi bekal akhirat
Sumber: Ustadz Felix Siauw
apalagi kemudahan yang datang tanpa proses yang benar | akan jadi alasan, untuk tidak berjuang, untuk tidak berpayah dalam sesuatu
dan anak-anak kita berubah, jadi manusia yang tak kenal nikmat sejati | yaitu bahagia yang didapat setelah bersusah payah, melebihi batas
dan orangtua sering lupa, bahwa kesulitanlah yang membentuk mereka | bukan dimanja senantiasa, bukan dituruti segala maunya
ajarkan anak-anak kita untuk terbiasa dengan kehidupan | bimbing mereka menjalani prosesnya bukan hasilnya
bahwa tak semua yang mereka inginkan bisa mereka dapatkan | bahwa tak semua kondisi ideal, mereka harus terbiasa dengan itu
agar mereka mampu berkarya dalam keterbatasan | bersabar saat penantian dan bersyukur saat memiliki
yang terpenting, agar mereka memahami dunia ini bukan tujuan | tapi merekalah yang harus kendalikan dunia agar jadi bekal akhirat
Sumber: Ustadz Felix Siauw
0 comments:
Post a Comment
Jangan melakukan SPAM dan berkomenlah dengan tata cara yang baik. Matur tampi asih.